DIBALIK TUJUAN ITU

     Setiap manusia memiliki tujuan masing-masing, yaitu sesuatu yang direncanakan didalam kehidupannya. Tujuan mereka pasti berbeda-beda, sebab mereka memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Siapapun mempunyai keinginan untuk mewujudkan tujuannya. Apapun akan ia lakukan demi terwujudnya tujuannya, baik dengan cara yang benar maupun dengan cara yang tidak benar. Salah satu cara yang tidak benar adalah melakukan sesuatu yang scara lahiriyah benar dan baik, namun sebenarnya dibalik itu terdapat tujuan kepentingan pribadinya yang tidak benar dan tidak pantas untuk dilakukan. Cara seperti inilah yang sangat berbahaya, kebanyakan orang-orang menggunakan cara yang satu ini, karena cara ini sangat ampuh dan kebanyakan berhasil.

Contoh :

Seseorang yang mengajarkan ilmu agama, namun dengan tujuan mempunyai banyak pengikut atau tujuan mengumpulkan dunia.



      Dalam tragedi perang shiffin, yaitu peperanan antara Kholifah sayyidina Ali dengan Mu'awiyah bin Abi Sufyan selaku gubernur Syiria.

Pada saat Mu'awiyah dan tentaranya terdesak, Amru bin Ash sebagai penasihat Mu'awiyah yang dikenal cerdik dan pandai berunding meminta agar Mu'awiyah memerintahkan pasukannya mengangkat mushaf Al-Qur'an diujung tombak sebagai isyarat damai dengan cara tahkim sehingga Mu'awiyah terhindar dari kekalahan total. Sebenarnya, saat itu sayyidina Ali memerintahkan untuk tetap berperang karena ia tahu bahwa itu hanya tipu muslihat musuh. Namun sebagian besar tentaranya berhenti berperang dan berkata jika mereka telah meminta ber-tahkim kepada kitabullah apakah pantas untuk tidak menerimanya? Akhirnya, Kholifah Ali terpaksa mengikuti golongan yang lebih banyak, yaitu menghentikan pertempuran yang sedang berkobar dan menantikan keputusan yang akan dirundingkan tanggal 15 Rajab 37 H.  Perundingan tersebut dikenal dengan perdamaian Daumatul Jandal, karena terjadi di daerah Daumatul Jandal. Dalam perundingan itu, pihak Mu'awiyah mengangkat Amru bin Ash sebagai kepala utusan, sedangkan pihak sayyidina Ali mengangkat Abu Musa Al-asy'ari.

Dari sini sayyidina Ali berkata :

كلمة حق يراد بها الباطل

Kalimat benar namun dimaksudkan terhadap sesuatu yang tidak benar


  • ~ Irfan N.K & Rafli A. ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan

KEBAHAGIAAN JOMBLO ADALAH KEBEBASAN YANG HAQIQI.

CARA SUPAYA MENJADI ORANG YANG SUKSES.