KESEMPURNAAN CINTA
Mencintai seseorang
Mencintai seseorang tidaklah cukup hanya dengan mengatakan "Aku cinta padamu", jika kamu benar - benar mencintai seseorang maka kamu akan melakukan sesuatu supaya orang yang kamu cintai merasa senang atau bahagia, bahkan seharusnya kamu rela berkorban demi orang yang kamu cintai. Jika kamu hanya mengatakan di mulut saja "Aku cinta padamu" akan tetapi tindakanmu tidak sesuai dengan apa yang kamu ucapkan maka itu tidak di namakan cinta. Ada beberapa perasaan yang menurut orang - orang memiliki arti yang sama akan tetapi hakikatnya ialah berbeda, yaitu : Suka, Sayang & Cinta.
Suka, suka adalah perasaan dimana kamu ingin memiliki seseorang, kamu hanya menginginkan dia karena nafsumu bukan dari hati. dan tidak butuh waktu lama untuk menyukai seseorang, biasanya hanya dengan melihat sekilas perasaan suka itu muncul. Jika kamu menyukai sebuah bunga pasti kamu akan memetiknya dan ingin memilikinya. Suka biasanya tidak memiliki alasan kenapa kamu harus suka kepada sesuatu atau seseorang??, kebanyakan orang pasti menjawab "ga ada cuman suka saja".
Sayang, sayang adalah perasaan dimana kamu tidak ingin melihat seseorang yang kamu sayang merasakan susah. Dengan kata lain, kamu ingin orang yang kamu sayang merasa bahagia, walaupun kamu sendiri tidak bahagia, seperti halnya sayangnya orang tua kepada anaknya, maka orang tua tersebut pasti tidak ingin melihat anaknya menderita, walaupun sebenarnya orang tua susah. Hal itu karena orang tua sayang kepada anaknya melebihi sayangnya kepada dirinya sendiri.
Cinta, cinta adalah perasaan dimana kamu rela berkorban demi orang yang kamu cintai, kamu tidak bisa jauh dari orang yang kamu cintai dan kamu merasa takut kehilangannya, ketika bersamanya kamu merasakan kebahagiaan dalam dirimu. Cinta biasanya datang melalui proses atau kebiasaan bersama orang yang di cintai dan cinta itu tumbuh seperti sebuah bunga di taman yang harus terkena sinar matahari, di siram, di rawat, supaya bunga itu bisa tumbuh cantik dan indah. Begitu juga cinta, cinta harus di siram dengan kasih sayang, dirawat dengan perasaan suka/senang, di jaga dengan setia dan di kuatkan dengan saling percaya.
Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ
"Barang siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku dan barang siapa yang mencintaiku maka ia bersamaku di surga".
Dari hadits di atas telah di jelaskan bahwasannya cinta itu harus dengan pembuktian, di dalam kata "Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku", jadi siapapun yang mencintai nabi maka pastilah ia akan mengerjakan sunnah - sunnahnya.
Cinta ialah kata sifat, mencintai adalah kata kerja. Di dalam diri setiap orang pasti memiliki rasa cinta yang berbeda - beda menurut pendapat masing - masing, terkadang ada orang mencintai karena sifatnya, ada juga orang yang mencintai karena alasan yang sederhana.
Akan tetapi banyak orang yang salah faham tentang cinta, apalagi di zaman sekarang ini yang mana cinta di jadikan suatu alasan untuk mencari keuntungan demi hawa nafsunya atau demi kepentingan pribadinya. Sebenarnya bukan cinta yang menyebabkan efek negatif atau kejahatan kepada manusia, akan tetapi suatu tindakan atau perlakuan kurang sopan yang di lakukan manusia itu sendiri dengan mengatasnamakan cinta.
KESEMPURNAAN CINTA.
Orang yang kita cintai tidak harus sempurna, karena mencintai seseorang itu tidak ada tuntutan harus sempurna, justru ketika kita mencintai seseorang maka kita akan melihat kesempurnaan dalam diri orang yang kita cintai. Walaupun kita tahu kekurangan orang yang kita cintai kita akan tetap memandangnya sebagai suatu kesempurnaan, karena perasaan cinta itu bisa merubah terhadap sesuatu yang buruk menjadi bagus, dengan cinta kita bisa membuat sesuatu yang jelek menjadi indah.
Sukailah orang yang menyukaimu!!.
Cintailah orang yang mencintaimu!!.
Sayangilah orang yang menyayangimu!!.
~Irfan N.K. & Rafli A.~
Komentar